Jangan Asal Pakai Air untuk Menambahkan Air Radiator Mobil

Jangan Asal Pakai Air untuk Menambahkan Air Radiator Mobil

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Bila radiator coolant habis atau berkurang di tengah jalan, maka Anda mesti menambah cairan radiator. 

Namun, sering kali pemilik mobil tidak membawa radiator coolant di mobil.

Menambahkan air radiator pada saat darurat sebenarnya bisa pakai air aki yang berwarna biru.

Air aki berwarna biru ini merupakan air destilasi sehingga tidak mengandung mineral di dalamnya sehingga aman bagi sistem pendingin.

BACA JUGA:Hati-hati, Faktor Penyebab Mur Roda Bisa Slek

Air aki berwarna biru ini tidak berpotensi menimbulkan karat pada sistem pendingin.

Akan tetapi air aki ini disarankan hanya digunakan pada saat darurat saja.

Boleh digunakan saat darurat tapi kalau sudah bisa ke bengkel segera kuras radiator dan ganti dengan coolant.

Air aki berwarna biru ini tidak mengandung ethylene glycol untuk menaikan titik didih.

BACA JUGA:Simak, Kemenhub Akan Batasi Operasional Angkutan Barang Jelang Libur Nataru, ini Jadwalnya

Jika dipakai lama bisa-bisa air radiator menguap karena titik didihnya hanya 100 derajat seperti air biasa.

Untuk menambahkan air aki pada radiator disarankan hanya melalui tabung reservoir.

Kalau ingin menambahkan dari tutup radiator utama, pastikan mesin sudah dalam keadaan dingin.

Jangan pernah radiator masih panas Anda langsung buka tutupnya, ini bisa berbahaya karena dapat menyemburkan cairan radiator yang panas.

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Sumber: