Waspada, Ini yang Terjadi Jika EGR Pada Mesin Diesel Kotor
JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Teknogi yang disematkan pada mesin diesel modern adalah Exhaust Gas Recirculation (EGR).
EGR disini bekerja memasukkan kembali sebagian gas buang ke ruang bakar melalui intake manifold.
Tujuannya diciptakan EGR ini adalah untuk menurunkan kadar emisi gas buang.
Semua kinerja EGR memanfaatkan katup otomatis yang akan terbuka jika ada kevakuman intake manifold.
Karena memanfaatkan gas buang kembali masuk ke ruang bakar maka jelaga kerak karbon akan menumpuk di EGR.
BACA JUGA:Jangan Dianggurin, Begini Cara Rawat Ban Serap yang Benar
Kotoran yang menumpuk di EGR ini memiliki dampak menurunkan performa mesin.
EGR yang sudah terlalu kotor bisa berdampak ke performa mobil.
Kotoran pada EGR ini mengganggu sirkulasi gas buang yang masuk ke ruang bakar.
Efisiensi bahan bakar juga akan berpengaruh karena EGR yang kotor.
Gas buang biasanya juga akan terlalu pekat saat EGR kotor.
BACA JUGA:Ini yang Terjadi Pada Pelek Mobil saat Tekanan Ban Rendah
Asap hitam pada mobil diesel biasanya akan lebih pekat jika EGR dalam kondisi kotor.
Membersihkan EGR kita harus mencopot komponene tersebut.
Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News
Sumber:
