Cara Mengemudi yang Baik agar Tidak Terjadi Kemacetan

Cara Mengemudi yang Baik agar Tidak Terjadi Kemacetan

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - ketika Anda berkendara di jalan, terjadi kemacetan yang cukup padat. 

Tapi di depan, tak ada kecelakaan atau apa pun yang menjadi penyebabnya. 

Inilah yang disebut phantom traffic jam atau kemacetan yang terjadi tanpa penyebab jelas.

Untuk memahaminya, sebuah percobaan dilakukan oleh Universitas Nagoya. 

Mereka menempatkan 22 pengemudi di jalur melingkar dan meminta mereka mempertahankan kecepatan konstan 30 km/jam. 

BACA JUGA:Tips Cara Menata Barang Didalam Mobil, Jangan Sampai Salah

Terkesan mudah, tapi ternyata kondisinya tak selancar yang diharapkan.

Berdasarkan penelitian di atas, terlihat bagaimana perbedaan kecepatan sedikit saja bisa berdampak besar terhadap kelancaran lalu lintas. 

Ketika satu pengemudi melambat, maka hal tersebut akan membuat pengemudi di belakangnya melambat pula. 

Hal ini menciptakan (mata rantai) yang mempengaruhi semua mobil di dalam lalu lintas tersebut.

Kondisi berkendara serta lalu lintas Indonesia dimana pengendara melaju dan melambat sesukanya berpotensi mengakibatkan kemacetan yang seharusnya bisa dihindari. 

BACA JUGA:Fungsi Tersembunyi Handle Pintu Mobil, Diantaranya Patokan untuk Mengatur Spion Mobil

Sehingga menjaga jarak dengan pengemudi di depan bukan hanya mencegah kecelakaan, tapi juga berguna untuk menghindari kemacetan.

Menjaga jarak aman dengan pengendara di depan akan mempengaruhi lalu lintas secara signifikan. Meski hanya sesaat, jarak menginjak rem antara pengemudi di belakang dan seterusnya akan bertambah. 

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Sumber: