Pasang Sensor Parkir Honda Brio Biar Enggak Deg-Degan Waktu Parkir

Pasang Sensor Parkir Honda Brio Biar Enggak Deg-Degan Waktu Parkir


Setelah di lobangi menggunakan bor pasang sensor parkir pada bumper||

OTOMOTIFXTRA. Kata siapa begitu sampai di tujuan kendaraan anda telah aman, tunggu dulu, masih ada satu tugas penting yang harus di selesaikan yaitu parkir.

Jika ada si petugas parkir yang menuntun kita untuk memposisikan kendaraan yang benar hatipun tenang, namun tetap saja terkadang si petugas parkir teriak stop setelah bumper belakang menabrak sebuah benda entah itu tembok , tiang atau lebih parah mobil lain yang lagi parkir.

Tak semua kendaraan dilengkapi dengan sensor parkir, tapi jangan khawatir di pasar after market, sensor pakir bisa di tebus dengan harga antara 200 ribu rupiah hingga 300 ribu rupiah dan pemasanganya juga tak terlalu susah hanya perlu sedikit ketelatenan.

Setelah menebus sensor parkir yang akan di pasang,  terlebih dahulu siapkan beberapa peralatan seperti bor, gunting kabel atau cutter, kable ties dan isolasi hitam.

“Biasanya jarak antara sensor kiri dan kanan adalah 60cm sampai 90cm,” terang mas Noer yang merupakan mekanik senior Karunia Motor.

Berikut urutan pemasangan sensor parkir pada mobil Brio.

1.      Tentukan posisi pasang,  jarak dan tinggi antara sensor sebelah kiri dan kanan.

2.      Setelah itu bor bumper sesuai dengan ukuran yang telah di tentukan, sebelum melakukan pengeboran cek dulu posisi yang akan dibor dan pastikan itu bukan tulang dari bumper serta permukaannya rata agar posisi pasang sensor lebih pas.

3.      Masukan sensor parkir, dan jangan lupa mengukur ketebalan bumper, apabila lebih tebal dari jarak kunci sensor yang di sediakan, dapat memotong sedikit pengunci yang berbahan plastik mengunakan cutter agar terpasang dengan sempurna.

4.      Buka salah satu lampu belakang mobil dengan melepaskan dua buah baut dengan menggunakan kunci bintang, baut tersebut terpasang bersama karet penahan kaca belakang.

5.      Satukan kabel sensor ke bagian dudukan lampu belakang yang di lepas dan ikat dengan kable ties ke body mobil agar rapi dan tidak mudah terlepas.

6.      Lepas lampu rem kemudian jumper dengan kabel dari modul alarm, dimana kabel positif dari lampu berwarna hijau hitam di satukan dengan kabel warna merah dari modul sensor dan kabel hitam lampu rem dengan kabel warna hitam dari modul,  jangan lupa menutupi kabel tersebut dengan isolasi agar tidak terjadi korseleting di kemudian hari.

7.      Lepas cover body bagasi sesuai dengan lampu belakang yang di lepas sebelah kiri atau kanan. Untuk menempatkan modul serta speker sensor parkir dengan melepaskan  2 buah clip cover bagasi.

8.      Pasangkan soket kabel ke soket modul sesuai dengan ukuran masing-masing termasuk soket speker sensor parkir.

9.      Tempatkan modul dan speker pada bagian dalam cover body dengan cara menempelkan modul dan speker yang telah ditempelkan doble side tape. Sebaiknya di tempelkan pada body mobil di bagian yang ada tatakan agar modul dan speker tidak gampang lepas akibat goncangan.

10.   Lakukan pengetesan dengan cara meletakan sebuah benda dekat sensor parkir kemudian nyalakan mesin mobil dan perseneling di posisi mundur, jika terdengan suara dari sensor parkir berarti pemasanganya telah benar.

11.   Pasang kembali lampu belakang dan cover body belakang dengan benar berdasarkan kebalikan dari urutan yang di atas dan parkirpun akan nyaman tanpa deg-degan lagi.

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Sumber: