Jeep Grand Cherokee Kecelakaan di Tol Kanci, Fitur Keselamatan Tidak Bekerja

Jeep Grand Cherokee Kecelakaan di Tol Kanci, Fitur Keselamatan Tidak Bekerja


Airbag pada mobil Memet yang tidak mengembang|Muhammad Al Abdullah|istimewa

Otomotifxtra.com - Kecelakaan yang melibatkan mobil SUV Jeep Grand Cherokee, terjadi di Tol Kanci, pada Kamis 15 Juli 2021. Kondisi mobil ringsek, khususnya pada bagian depan sebelah kiri, namun tidak ada korban jiwa.

Syukurnya tak ada korban jiwa. Berdasarkan unggahan pada sabtu 17/07 di sosial media facebook, Muhammad Al Abdullah korban dan pengemudi mobil SUV Jeep Grand Cherokee.

Kendati tidak ada korban jiwa, Muhammad Al Abdullah atau biasa disapa Memet ini menyayangkan, fitur keselamatan  di mobil Jeep Grand Cherokee  miliknya tak berfungsi saat kecelakaan  di tol Kanci terjadi. Mulai dari airbag yang mengembang, juga fitur lainnya.

"Selain airbag tidak mengembang, fitur active brake collision system juga tidak bekerja. Normalnya dia bisa rem sendiri bila jarak dengan depan terlalu dekat," kata Memet.

BACA JUGA : Inilah Akses Layang Tol MBZ (Jakarta-Cikampek) yang di Tutup 16 sampai 22 Juli Oleh Jasa Marga

Kronologi kejadiannya, ketika mengemudikan mobil padi sisi jalur sebelah kanan, ada mobil Avanza yang melakukan rem mendadak.

Al yang mengemudikan mobil di belakangnya, harus melakukan pengereman dan membuang kemudi secara otomatis ke kiri. Nahasnya, di sebelah kiri ada truk kontainer melintas, sehingga tabrakan tak terhindarkan.

"Saya mengemudikan sendiri dan Alhamdulillah saya selamat tanpa luka," ucapnya dalam keterangan yang dibagikan di media sosial miliknya.


Mobil Jeep Grand Cherokee Memet yang alami kecelakaan di tol Kanci|Muhammad Al Abdullah|istimewa

Memang pada Jeep Grand Cherokee Summit 3.6, ada total 7 airbags di antaranya ada front-impact airbags, side impact airbags, overhead airbags dan knee airbags.

BACA JUGA : Mulai 15 Juni Polda Metro Jaya Tambah Titik Penyekatan di Wilayah Jabodetabek, Berikut ini Daftarnya.

Dengan kejadian ini korban dari kecelekaan ini, Muhammad Al Abdullah akan melayangkan keluhan kepada pihak prinsipal Jeep dalam hal ini FCA (Fiat Chrysler Automobiles).

Pengajuannya melalui agen pemegang merek (APM) Jeep yang ada di Indonesia, yaitu PT DAS Indonesia Motor. "Apabila pihak FCA tidak bertanggung jawab, dikarenakan saya selamat, yah mari kita selesaikan secara hukum," ujarnya.

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Sumber: