Ketahui Dulu Debt Service Ratio (DSR) Anda sebelum Mencicil Mobil Baru

Jumat 27-08-2021,20:17 WIB

Reporter: Alif Sowandono|

Editor: Alif Sowandono

Ketahui Dulu Debt Service Ratio (DSR) Anda sebelum Mencicil Mobil Baru

Ilustrasi pasangan di diler mobil|Lifepal

Otomotifxtra.com - Bagi Anda yang berniat ingin memiliki mobil baru dengan cara mencicil, ada baiknya anda ketahui dulu Debt Service Ratio (DSR) anda. Jika anda tidak ketahui dulu Debt Service Ratio (DSR) anda.

kemungkinan anda akan mengalami masalah disaat anda memulai mebayar cicical mobil baru anda setiap bulannya, untuk itu, Aulia Akbar CFP®, AEPP®, perencana keuangan dan financial educator dari perusahaan asuransi Lifepal memberikan cara bagaimana untuk ketahui dulu Debt Service Ratio (DSR) anda.

Cara untuk ketahui dulu Debt Service Ratio (DSR) adalah dengan menghitungnya, Untuk menghitung nilai DSR, Anda bisa melakukan perbandingan dari jumlah total cicilan Anda dengan pemasukan bulanan.

Bila besaran cicilan utang-utang lainnya ditambah dengan cicilan mobil baru anda masih di bawah 35% dari penghasilan, maka jumlah cicilan itu masih wajar.

Tapi jika berlebih, tandanya sudah terlalu besar. Itu artinya Anda harus mengatur ulang pembayaran utang Anda, bisa dengan melakukan perpanjangan tenor pinjaman atau dengan melunasi utang-utang lain di luar kredit mobil yang berbunga besar.

Selanjutnya…

+++++

Aulia Akbar CFP®, AEPP® ||UIB Bengkulu

Untuk melakukan perhitungan ini, Perusahaan asuransi Lifepal memiliki Kalkulator Angsuran Kredit Flat dari Lifepal. Dengan kalkulator tersebut, Anda bisa menghitung, berapa tenor cicilan paling tepat untuk Anda, agar besaran cicilan yang Anda bayarkan tiap bulan tidak melebihi 35% dari penghasilan.

Setelah anda mengetahui tenor cicilan yang harus anda ambil untuk pembiayaan pembelian mobil baru anda, ada baiknya anda tambahkan dengan pengeluaran dana cadangan untuk mobil baru anda.

Ada sejumlah pengeluaran tahunan yang harus Anda keluarkan saat beli mobil, sebut saja seperti biaya ganti oli, servis ringan, servis besar, premi asuransi mobil, hingga pajak mobil tahunan.