Pentingnya Panaskan Mesin Mobil Agar Performa Accu Tetap Stabil

Pentingnya Panaskan Mesin Mobil Agar Performa Accu Tetap Stabil


Indikator mobil Peugeot terbaru | Astra Peugeot

Otomotifxtra.com Pentingnya panaskan mesin mobil Agar Performa accu tetap stabil, Apalagi untuk mobil-mobil baru berteknologi canggih seperti Peugeot. Seperti yang dijelaskan Astra Peugeot APM mobil Peugeot di Indonesia.

Dalam keterangan resminya Astra Peugeot mengklaim mobil lansiran mereka tidak akan mudah rusak akibat mobil jarang terpakai. Hal ini bisa dimungkinkan jika pemilik mobil harus ingat pentingnya panaskan mesin mobil agar performa accu tetap stabil, karena seperti mobil Peugeot mobil berteknologi canggih sekarang sangat bergantung pada performa accu yang stabil.

Jika performa accu kurang baik, maka indikator pada mobil tidak bekerja maksmal yang mengakibatkan indikator tidak bekerja dan akhirnya mengganggu kinerja mobil secara keseluruhan, karena begitu Pentingnya panaskan mesin mobil Agar Performa accu tetap stabil maka Astra Peugeot memberikan rekomendasi cara memanaskan mesin dan perawatan mudah lainnya.

BACA JUGA:Jajaran Model mobil Listrik Peugeot Sudah Capai 70 Persen, Peugeot Tetap Tawarkan Mobil Hybrid

Untuk langkah awal, agar mobil yang berhenti lama tetap harus sering dipanaskan (engine on). Lakukan tiap 1-2 hari sekali, tujuannya agar performa aki mobil tetap stabil. 

Seperti diketahui mobil-mobil modern banyak menggunakan komponen elektrikal dengan banyak sekali fitur-fitur digital yang akan sangat bergantung pada arus listrik aki sebagai sumber utamanya.

“Dengan memanaskan mesin, pemilik kendaraan dapat memantau kondisi kendaraan baik fungsi engine dan fitur-fitur lainnya. Semua dapat dipantau cukup mudah dengan melihat kondisi indikator di panel spidometer, tanpa harus membuka kap mesin. Adapun indikator yang bisa dipantau diantaranya temperatur mesin, tekanan oli, kualitas Aki, sistem ABS dan lainnya,” ucap Rafi’i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot cabang Cilandak, Jakarta Selatan.

Selanjutnya…

+++++

Indikatornya adalah saat temperatur kerja mesin mencapai 80-90 derajat, maka cooling fan akan aktif atau berputar. Kemudian kipas pendingin radiator itu juga akan off secara otomatis jika suhu mesin sudah mencapai kondisi ideal kembali. Saat itulah proses pemanasan mesin sudah bisa diselesaikan.

Perlu di ingat saat memanaskan mesin kendaraan sebaiknya posisi knalpot atau bagian belakang mobil mengarah ke luar pagar atau garasi rumah dengan kondisi pagar atau garasi yang terbuka langsung menuju udara bebas. Langkah ini dilakukan untuk menghindari asap knalpot terkumpul di udara sekitar rumah tanpa terjadi sirkulasi udara yang baik.

BACA JUGA:Suzuki Mobil Berikan Cara Melakukan Perawatan Mobil yang Lama Tidak Terpakai Selama PPKM.

Selanjutnya mengecek langsung kondisi mesin melalui ruang mesin. Misalkan saat mengecek volume dan kondisi oli, dapat dilakukan dengan melihat deepstick atau batang pengukur oli. Selain itu mengecek volume air radiator, air wiper, juga minyak rem agar mobil tetap berada pada kondisi yang prima.

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Sumber: