Lima APM Otomotif Berkolaborasi Kembangkan Ekosistem Elektrifikasi di Bali

Lima APM Otomotif Berkolaborasi Kembangkan Ekosistem Elektrifikasi di Bali


Toyota dan empat APM berkolaborasi kembangkan ekosistem elektrifikasi.|Foto: dok. TAM|

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA - Lima Agen Pemegang Merek (APM) otomotif yang terdiri dari Mitsubishi Motors, Nissan, FUSO, Isuzu dan Toyota, bersinergi mengembangkan model ekosistem mobilitas elektrifikasi di Bali bertajuk EV Smart Mobility – Joint projectepakat bersinergi mengembangkan model ekosistem komunitas elektrifikasi di Bali bertajuk EV Smart Mobility – Proyek bersama pada Juli 2022. pada Juli 2022.

Langkah inisiasi ini tidak bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon, tetapi juga untuk pengenalan dan semakin mempopulerkan kendaraan elektrifikasi sebagai salah satu kunci mobilitas umum di masa depan.

Selain itu, kehadiran joint project ini juga untuk membantu revitalisasi sektor industri pariwisata melalui pengembangan wisata ramah lingkungan (ekowisata), dan sekaligus diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap posisi Indonesia sebagai presidensi G20 2022 yang akan diselenggarakan di Bali.

BACA JUGA: Jakarta Auto Week 2022 Bakal Terapkan Hard Selling, APM Berbondong-bondong Kasih Banjir Diskon?

Para distributor otomotif ini bekerjasama mengembangkan Multi-Pathway guna memperluas pilihan kendaraan elektrifikasi kepada masyarakat, termasuk di dalamnya hydrogen Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV), Battery Electric Vehicle (BEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Hybrid Electric Vehicle (HEV) yang menggabungkan EV dan mesin konvensional (Internal Combustion Engine/ICE).

Hal itu sebagai upaya mengurangi emisi karbon tanpa melalui proses charging. Bahkan teknologi ICE dapat berkontribusi besar dengan memanfaatkan penggunaan biofuel.

Pendekatan Multi-Pathway diyakini dapat mempercepat kehadiran teknologi ramah lingkungan yang mudah diakses publik agar mampu mengurangi emisi sesuai dengan keberadaan sumber energi terbarukan, kesiapan infrastruktur pengisian daya, dan kebutuhan penggunaannya.

BACA JUGA: Toyota Indonesia Dirikan Fasilitas Pengembangan Elektrifikasi di Karawang

Karena itu, EV Smart Mobility – Joint Project yang menghadirkan BEV dan PHEV dalam pelaksanaannya diposisikan sebagai bagian dari inisiatif bersama untuk membuka peluang bagi penggunaan kendaraan Elektrifikasi di Indonesia.

“Melalui EV Smart Mobility – Joint Project ini, kami ingin menegaskan komitmen bersama untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya pengurangan emisi karbon dengan mengembangkan dan mempopulerkan kendaraan listrik ramah lingkungan," ucap Susumu Matsuda sebagai sekretariat project yang mewakili 5 APM otomotif tersebut.

Selain itu, Joint Project ini juga merupakan bentuk dukungan kami selaku pelaku industri otomotif kepada pemerintah demi mensukseskan posisi Indonesia sebagai presidensi G20 pada tahun 2022. Apalagi salah satu isu penting yang memperkuat Indonesia sebagai tuan rumah presidensi adalah transisi energi menuju green economy," kata Susumu Matsuda.

BACA JUGA: Alasan servis rutin mobil Toyota sebaiknya di bengkel resmi Toyota

Dalam proyek bersama ini, masing-masing APM akan menyediakan kendaraan listrik andalannya untuk membentuk line-up di sektor kendaraan penumpang dan komersial. Line-up kendaraan elektrifikasi penumpang yang akan digunakan di kawasan Nusa Dua dan Bandara Ngurah Rai. 

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Sumber: