Vakum 6 Tahun, Begini Tanggapan RMA Bawa Kembali Ford ke Indonesia

Ford Ranger Wildtrak, menjadi andalan RMA Group di Indonesia.|Foto: dok. OtomotifXtra/Denny|

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA - Pabrikan kendaraan Ford mengungkapkan alasan mengenai kembalinya ke pasar otomotif di Indonesia.

Pihak Ford dibawah naungan RMA Group memiliki alasan tersendiri dibalik cara mereka kembali memasarkan lini produknya.

Hal itu diungkapkan oleh Country Manager RMA Indonesia, Pinaki Mukherjee.

Menurutnya, kembalinya Ford ke Indonesia karena memiliki pasar yang sangat potensial yabg sayang untuk ditinggalkan.

"Memang pasar indonesia sangat potensial untuk terlalu besar di ignore. Karena dari segi perekonomian kita sangat potensial sekali untuk growth dan juga strategis," beber Pinaki saat peluncuran Ritel Ford beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Ranger dan Everest Jadi Amunisi Ford Bersaing di Pasar Tanah Air

BACA JUGA: Hyundai Motors Indonesia Punya Nahkoda Baru, Lihat Profilnya

"Jadi kita tidak mau ketinggalan ambil kesempatan ini, terutama untuk pasar pikap yang memang dikenal produknya lewat Ranger. Untuk itu kami hadir kembali," sambungnya.

Sementara itu, menyinggung soal pengiriman ke pelanggan, Yanto Mardianto, Sales anda Marketing Senior Manager RMA Indonesia menjelaskan bahwa, nanti pihaknya siap mengirim unit pada awal April 2022.

"Untuk pengiriman unit yang dibeli konsumen yaitu Everest dan Ranger terbaru akan dilakukan minggu pertama April 2022," tandasnya.

Seperti diketahui, kembali Ford ke Indonesia setelah 6 tahun vakum langsung, membawa dua produk terbarunya, yaitu Everest dan Ranger.

+++++

Ford Ranger Wildtrak, menjadi andalan RMA Group di Indonesia.|Foto: dok. OtomotifXtra/Denny|

Mengenai spesifikasinya, Ford Ranger ditawarkan dengan pilihan mesin 2.200 cc turbocharged CRDI Diesel bertenaga 160 PS pada 3.200 rpm dengan torsi maksimal 385 pada 1.600-2.500 rpm.

Ford Ranger juga hadir dengan varian Wildtrak 4x4 dan Raptor 4x4.

Kedua varian ini mengusung mesin 2.000 cc diesel dengan Bi-turbo bertenaga 213 PS dengan torsi maksimal 500 Nm pada 1.750-2.000 rpm.

Mesinnya dikawinkan dengan transmisi otomatis 10 percepatan.

BACA JUGA: PEVS 2022 Siap Jadi Wadah Kolaborasi Pelaku Industri Kendaraan Listrik

Sementara, Ford Everest hadir dengan mesin 2.2L Turbo Diesel bertenaga 160 PS pada 3.200 rpm dengan torsi maksimal 385 Nm pada 1.600-2.500 rpm.

Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi otomatis 6 percepatan. Itu untuk tipe Everest Trend 2.2L Turbo Diesel 4x2 6AT.

Kemudian ada varian Everest Titanium 2.0L Bi-Turbo Diesel 4x4 10 AT yang dibekali mesin 2.0 diesel bi-turbo bertenaga 213 PS pada 3.750 rpm dengan torsi maksimal 500 Nm pada 1.750-2.000 rpm.

BACA JUGA: Wuling Boyong Mobil Listrik Mungilnya di Peresmian SPKLU Borobudur

Untuk harga, tipe Ford Ranger 2.2 XL DC 4X4 6 MT dibanderol Rp 488 juta, tipe 2.2 XLT DC 4X4 6 AT seharga Rp 588 juta.

Lalu Ranger tipe 2.0 Wildtrak DC 4X4 10 AT dibanderol Rp 698 juta dan tipe 2.0 Raptor DC 4X4 10 AT seharga Rp 998 juta

Sementara Ford Everest 2.2 XLT 4X2 6 AT dibanderol Rp 698 juta dan tipe 2.0 Titanium Limited 4x4 10AT sehwrga Rp 838 juta. Harga tersebut berlaku on the road Jakarta.

Sumber: