Korlantas Polri Tanggapi Larangan Berkendara Motor Pakai Sandal Jepit

Korlantas Polri Tanggapi Larangan Berkendara Motor Pakai Sandal Jepit


Riding Position saat 'bejek' motor sport berfairing, penting disimak brosis biar gak pening!||YIMM

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA - Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) buka suara soal kabar larangan mengendarai sepeda motor memakai sandal jepit.

Memang belakangan isu berkendara pakai sandal jepit tengah ramai diperbincangkan dan viral berkembang di media sosial, bahkan telah menuai kontroversi di tengah publik.

Kasubdit Standar Cegah & Tindak Direktorat Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri, Kombes Pol Mohammad Tora, penggunaan sandal jepit saat mengendarai sepeda motor, hanya dilakukan imbauan kepada pengendara.

"Sampai sekarang, kami masih sebatas mengimbau pengendara sepeda motor agar tidak memakai sandal saat mengendarai sepeda motor," kata Tora dalam kegiatan Bincang Santai bersama Forum Wartawan Otomotif di Kawasan Cipete, Jakarta, Jumat (17/6).

BACA JUGA: Taksi Bluebird Listrik Bakal Tersedia di Sarinah Jakarta


Acara Bincang Santai Forwot bersama Korlantas Polri dan praktisi safety.|Foto: dok. Forwot|

Ia menegaskan, bahwa pemakaian sandal jepit saat berkendara sepeda motor tidak akan diberikan surat teguran ataupun surat tilang.

Dijelaskannya, imbauan diberikan kepada pemotor dengan sandal jepit itu demi meningkatkan keamanan dan keselamatan selama berkendara. Alhasil dirinya mengimbau agar pengendara menggunakan sepatu saat naik motor.

"Jika ada waarga yang memakai sandal jepit saat berkendara, kami akan memberi teguran humanis. Itu dilakukan sampai berakhirnya Operasi Patuh 2022," ungkapnya.

+++++


Riding Position saat 'bejek' motor sport berfairing, penting disimak brosis biar gak pening!||YIMM

Di luar pro dan kontra yang muncul di masyarakat, sebenarnya imbauan kepolisian terkait anjuran berkendara tidak pakai sandal jepit sebenarnya baik dari sisi safety.

"Dalam berkendara dianjurkan menggunakan perlengkapan berkendara yang sesuai dan optimal melindungi diri dari risiko yang fatal," kata Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu kepada awak media.

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Sumber: