Kawasaki 'Kekeuh' Enggak Mau Turun ke MotoGP, Alasannya Karena Ini

Kawasaki 'Kekeuh' Enggak Mau Turun ke MotoGP, Alasannya Karena Ini


Dorna Sports tengah mencoba mencari pengganti Suzuki di balap MotoGP musim 2023 mendatang. Salah satu yang mau diajak gabung adalah Kawasaki.|Foto: dok. Kawasaki|

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA - Dorna Sports tengah mencoba mencari pengganti Suzuki di balap MotoGP musim 2023 mendatang. Salah satu yang mau diajak gabung adalah Kawasaki. Dorna menilai, Kawasaki mampu mengisi ke kosongan tersebut.

Perlu diketahui, 'The Greens' julukan Kawasaki pernah merasakan atmosfer balapan pada musim MotoGP 2002 sampai 2009, namun kemudian mundur hingga sekarang. Kini, Kawasaki fokus pada ajang balap World Super Bike (WSBK), yang memang 'passion' mereka ada di balap tersebut.

Hal itu terbukti di mana pabrikan asal Jepang ini merajai WSBK, bahkan sempat menjadi juara dunia enam tahun berturut-turut, melalui pembalapnya Jonathan Rea.

Bersama Alex Lowes dan Leon Haslam, Rea yang sebelumnya bergabung dengan Paul Bird Motorsport sebagai satu tim pada 2012, kemudian kini menggandeng Provec Racing hingga sekarang.

BACA JUGA: Niu Meluncurkan Dua Motor Listrik Modifikasi, Harga Rp39,9 Juta dan Rp43 Juta

Berkaca dari alasan itu lah, pihak Kawasaki tidak tertarik gabung di balap motor Grand Prix musim depan, selain kejuaraan tersebut yang terbilang sangat mahal.

Dilansir dari laman Speedweek.com, Senin (26/7), Guim Roda sebagai Manajer Kawasaki di WSBK menuturkan bahwa, MotoGP merupakan kejuaraan yang mahal dengan motor prototype-nya, itu sebuah tantangan yang besar.

"Kami menghormati keputusan Suzuki (untuk mundur). Saat ini Kawasaki merasa cukup nyaman di kejuaraan Superbike dengan motor keluaran pabrik. Tidak ada alasan untuk berpindah ke MotoGP. Kawasaki akan tetap berada di kejuaraan WSBK," bebernya.

BACA JUGA: Pantai Tirta Ayu Indramayu Diserbu 800 Bikers Honda PCX, Aya Naon?

Senada dengan Guim, Biel Roda sebagai pemilik Provec juga menyatakan, bahwa pihaknya tidak pernah berpikir untuk terjun di MotoGP. Kecuali dari Kawasakinya yang memutuskan sendiri ingin melakukannya.

"Tetapi sayangnya Kawasaki tidak tertarik. Kamu tidak bisa hanya menjentikkan jari dan berkata ‘tahun depan kita akan ke MotoGP’. Kamu membutuhkan struktur yang tepat untuk melakukan itu,” tukasnya.

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Sumber: