Nissan Ajak Ciptakan Masa Depan Lingkungan Hijau Lewat Teknologi e-Pedal dan e-Power

Nissan Ajak Ciptakan Masa Depan Lingkungan Hijau Lewat Teknologi e-Pedal dan e-Power

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA – Menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Pulau Bali terus menjadi perhatian terkait kendaraan elektrifikasi di Indonesia.

Lihat saja seperti yang dilakukan Nissan Indonesia, baru-baru ini menggelar test drive road show khusus di Pulau Dewata, Bali.

Mendukung program pemerintah, mempercepat pengurangan emisi karbon, dan masa depan lingkungan yang hijau. Terutama di Pulau Bali, sebagai salah satu barometer pariwisata di Tanah Air.

Dalam test drive road show tersebut, Nissan menghadirkan mobil listriknya The All-New Nissan Leaf dan Kicks e-Power.

“Kami senang acara ini mendapat antusiasme tinggi. Membuktikan kesadaran masyarakat untuk lingkungan lebih hijau mulai tertanam,” ucap Direktur Sales & Marketing PT. Nissan Distributor Indonesia, Tan Kim Piauw, di Denpasar beberapa waktu lalu.

Salah seorang peserta test drive road show mengatakan, ketika menjajal The All-New Nissan Leaf, akselerasinya sangat responsif.

“Rasakan sensasi tersendiri ketika berada di dalam mobil listrik ini. Apalagi mencoba teknologi e-Pedal, cukup gunakan satu pedal gas, bisa melaju dan mengerem. Canggih dan menyenangkan,” ujarnya.

Sementara seorang peserta lain mencoba Nissan Kicks e-Power menjelaskan, awalnya dia kira mobil ini layaknya kendaraan pada umumnya, lantaran memiliki mesin bensin.

Tapi ternyata setelah mencoba secara langsung, dia pun terkejut merasakan akselerasi Nissan Kicks e-Power yang spontan.

“Merupakan mobil listrik sepenuhnya. Tidak repot mengisi daya baterai, karena mesin bensin akan bekerja otomatis ketika daya baterai lemah. Mobil ini ramah lingkungan dan bisa sebagai jembatan era elektrifikasi,” ucapnya.  

Seperti diketahui, dua model tersebut dilengkapi sejumlah teknologi terbaru.

Seperti e-Pedal, Intelligent Around View Monitor, Intelligent Forward Collison Warning & Emergency Braking, Intelligent Hill Start Assist, Intelligent Cruise Control dan lainnya.

New Nissan Leaf gunakan baterai lithium-ion 40 kWh, dapat menempuh jarak sejauh 311 km dalam sekali pengecasan berdasarkan hasil test New European Driving Cycle (NEDC).

Pihak Nissan mengaku, mengendarai New Nissan Leaf punya jarak tempuh panjang, dan pengisian daya dapat dilakukan di rumah setiap saat.

Jika daya baterai tidak sempat diisi ulang di rumah, pengisiannya dapat dilakukan di SPKLU atau di dealer terdekat yang menyediakan charging station.

Adapun teknologi e-Power pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh Nissan Kicks e-Power. Pengguna bisa menikmati pengalaman berkendara mobil listrik, tanpa perlu plug in charger.

Pada sistem e-Power, kendaraan digerakan 100 persen melalui motor listrik. Sementara mesin bensin hanya digunakan untuk mengisi daya baterai.

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Sumber: