Minum Bahan Bakar Tepat Bisa Mengoptimalkan Kinerja Mesin Mobil

Minum Bahan Bakar Tepat Bisa Mengoptimalkan Kinerja Mesin Mobil


Penggunaan bensin yang tak sesuai standar yang ditetapkan pabrikan, berisiko membuat performa mesin tak optimal|DFSK|

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA – Menyiasati isu yang lagi marak belakangan, terkait pembatasan bahan bakar minyak bersubsidi terutama bagi kendaraan bermotor dengan spek mesin tertentu.

Belum lagi bicara seputar perkembangan kendaraan listrik, yang sedang hangat di Tanah Air. Membuat pemilik roda empat harus lebih jeli dan pintar menyikapinya.

Contohnya, menyikapi seputar pembatasan bahan bakar bersubsidi, yang pada akhirnya bersinggungan erat dengan kualitas bahan bakar.

Maka mengomentari soal kualitas bahan bakar, hendaknya perlu diketahui dulu bahan bakar seperti apa yang diperlukan mesin kendaraan kita? Sehingga dapat menggerakannya secara optimal.

BACA JUGA:Pakai Xpander AP4, Rifat Sungkar Siap Tampil di Rally Danau Toba 2022

BACA JUGA:Jelang GIIAS 2022, Gaikindo Gencar Edukasi Ekosistem Kendaraan Listrik

Sebagai informasi, kinerja sebuah mesin berteknologi internal combustion engine (ICE), butuh setidaknya tiga hal sebagai dasar, yakni api, udara, dan bahan bakar.

Khusus untuk aspek bahan bakar, memang dicari yang sesuai kebutuhan mesin. Supaya bisa menghadirkan ledakan yang cocok dengan timing kerja mesin. Pada akhirnya bikin performa kendaraan optimal.

Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi menyampaikan, penggunaan bensin yang tak sesuai standar yang ditetapkan pabrikan, berisiko membuat performa mesin tak optimal.

Bahkan berpotensi juga terhadap sejumlah efek samping lain. Seperti suara menggelitik dari mesin, hingga komponen di dalamnya berpeluang tak panjang umur.

BACA JUGA:Minum Bahan Bakar Tepat Bisa Mengoptimalkan Kinerja Mesin Mobil

BACA JUGA:Cubain, Jadi Fasilitas Anti Repot dan Bebas Khawatir Pelanggan

"Penggunaan bahan bakar yang tak sesuai rekomendasi pabrikan, bisa bikin pembakaran di ruang bakar mesin tak sempurna. Bisa kita ketahui dari suara menggelitik pada mesin, dan lama-lama bisa timbulkan kerusakan mesin. Biaya perbaikan akan sangat besar," ungkapnya.

+++++

Ia lantas sedikit menyinggung mobil DFSK, dimana seluruh mesin mobil penumpang DFSK menggunakan teknologi turbocharge. Mengejar tenaga optimal dan tetap irit bahan bakar.

Mesin 1.5L milik DFSK Glory i-Auto mampu menghasilkan tenaga 150 PS @ 5.600 rpm dan torsi 230 Nm @ 1800-4000, disalurkan melalui transmisi CVT.

Mesin berteknologi seperti itu butuh asupan bahan bakar berkualitas, agar performa terbaiknya bisa dirasakan langsung penggunanya.

“Pihak pabrikan menganjurkan kepada para pemilik DFSK Glory i-Auto, setidaknya gunakan bahan bakar standar RON 92. Juga sudah tercatat di dalam manual book-nya,” tukasnya.

BACA JUGA:Digelar Minggu Depan, Segini Harga Tiket GIIAS 2022

BACA JUGA:Sebelum Memboyongnya, Simak Fungsi MID pada Suzuki All New Ertiga Hybrid

Rofiqi pun mengajak, selain minum bahan bakar sesuai spek, konsumen juga wajib menjaga kondisi mesin dengan melakukan servis berkala secara teratur.

Sewaktu melakukan servis berkala, maka para teknisi akan melakukan pengecekan berbagai kondisi komponen. Membuat kendaraan lebih terpantau.

“Mekanik akan mengecek oli mesin, filter-filter, busi, dan bagian lain untuk dibersihkan atau diganti jika sudah waktunya diganti,” ujarnya.

Kata Rofiqi, seluruh aktivitas tersebut pastinya akan membuat konsumen mendapatkan performa terbaik dari kendaraannya. Perjalanan pun jadi aman dan menyenangkan.

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber