Gaikindo Menyikapi Eksistensi dan Tantangan Menuju Era Kendaraan Listrik

Gaikindo Menyikapi Eksistensi dan Tantangan Menuju Era Kendaraan Listrik


Kendaraan listrik adalah kendaraan masa depan Indonesia.|Foto: dok. Gaikindo|

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA – Dunia tengah berkontestasi mencari kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Teknologi industri otomotif juga semakin berkembang dan berinovasi, menciptakan kendaraan dengan berbagai keunggulan, tidak terkecuali di Indonesia.

Hal ini juga sesuai dengan komitmen pemerintah pada Paris Agreement untuk menurunkan global warming.

Sejak awal, industri otomotif nasional membangun pemahaman, bahwa kendaraan masa depan yang akan lalu lalang di jalanan Indonesia adalah kendaraan bermotor yang memiliki dua syarat utama.

BACA JUGA:Pembalap Simracer Siap Perebutkan Hadiah Uang Tunai di Ajang HRSC 3 di Sirkuit Istanbul

BACA JUGA:Suzuki Marine Dukung Lomba Mancing di Sulawesi Utara, Hadiahnya Mesin Tempel dan Jutaan Rupiah

Pertama, kendaraan bermotor dengan emisi gas buang yang rendah dan ramah lingkungan.

Kedua, kendaraan bermotor dengan penggunaan bahan bakar fosil yang makin berkurang untuk digantikan dengan bahan bakar nabati atau dengan bahan bakar baru dan terbarukan lainnya.

Pemerintah dan industri otomotif nasional telah memulai langkah-langkah transisi untuk menggantikan bahan bakar berbasis fosil menuju bahan bakar baru terbarukan.

Sebagai contoh, saat ini Indonesia telah menggunakan B30 untuk bahan bakar kendaraan, di mana campuran nabati 30% adalah yang tertinggi di dunia.

BACA JUGA:Mitsubishi Fuso Buka Dealer 3S di Ciamis Jawa Barat, Lihat Fasilitasnya

BACA JUGA:Dihadiri Lebih dari 30 Ribu Pengunjung, GIIAS Surabaya 2022 Jadi Contoh Green Mobility

Mengenai Inpres 7/2022 mengenai penggunaan kendaraan bermotor listrik bagi berbagai instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Kementerian dan Lembaga termasuk BUMN juga disebut suatu kewajaran.

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Sumber: