Nostalgia Masa Lalu, JS Racing Team Turun di Ajang Drag Race VVC Sentul

Nostalgia Masa Lalu, JS Racing Team Turun di Ajang Drag Race VVC Sentul

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA – Perhelatan drag race Volkswagen Van Club (VVC) putaran kedua sukses terselenggara di sirkuit non permanen Adhi City, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Salah satu tim balap sekaligus pendukung acara di dalamnya, Jakarta Storm Speed (JS) menurunkan JS Racing Team dalam formasi baru. Khusus dipersiapkan untuk ajang Drag Race VVC Seri 2 Sentul.

Pengukuhan formasi teranyar tadi dilakukan di paddock JS Racing Team, dimana susunan tim kali ini adalah yang pertama pebalap M. Muzamil Rahman.

BACA JUGA:Hati-hati, Tol Jakarta-Cikampek Sedang Ada Perbaikan, Simak Titiknya

BACA JUGA:Update Harga Mobil Bekas Suzuki Ertiga 2017, Berkapasitas Mesin 1.500 cc

Dia mengendarai VW Beetle lansiran 1961, ditangani Bedjo Clinic VW. Berkapasitas mesin 2450cc, dengan waktu tercepat yang ditorehkannya adalah 7,8 detik pada trek 201 meter.

Lalu ada pebalap JS Racing Team yang lain yakni Agustinus Ariyanto. Menunggangi VW Beetle lansiran1964. Kapasitas mesin 2100cc, capaian waktu tercepat 8,9 detik di lintasan 201 meter.

 

VW Beetle JS Racing Team lainnya, keluaran tahun 1974, ikut turun. Digawangi pebalap Istiarto Nugroho. Mobil tersebut menyematkan mesin berkapasitas 1776cc, dengan raihan waktu tercepat 11,101 detik di jarak lintasan 201 meter.

 

 

Selanjutnya nama pebalap keempat dari JS Racing Team adalah Marza M Noor, yang beraksi dengan mengendarai VW Combi keluaran tahun 1971, model sliding roof.

 

Kendaraan yang dibesut Marza ini memiliki kapasitas mesin 2000cc. Catatan waktu tercepat pada lintasan 201 meternya adalah 11,123 detik.

 

Punggawa JS Racing Team, Adi Yunadi mengatakan, menyegarkan tim balap Jakarta Storm Speed seakan nostalgia, mengembalikan kenangan semangat sportivitas masa lalu.

 

BACA JUGA:Lewis Hamilton Akan Teken Kontrak dengan Tim Mercedes, Akui Ingin Bertahan Lebih Lama

BACA JUGA:Ratusan Kendaraan VW dan Non VW Geruduk Adhi City Sentul, Ada Apa?

 

“Ketika ajang drag race pertama di Indonesia, yang diadakan di bekas landasan pacu Bandar Udara (Bandara) Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 12 Maret 1989,” tukasnya.

 

Kala itu seorang Adi Yunadi, bersama rekan-rekan se-klubnya menjadi salah satu pihak yang menginisiasi gelaran drag race tersebut.

 

Kembali menyikapi terbentuknya JS dengan JS Racing Team yang baru, Adi berharap hal ini menjadi langkah awal bagi tim dalam berkiprah di dunia balap.

 

 

“Harapan kami juga, JS Racing Team akan selalu menjunjung tinggi semangat utamakan keselamatan, bermain jujur dan sportif serta menjadi tim yang solid,” ucapnya.

 

Jelang penghujung tahun ini  JS bersama JS Racing Team juga sedang mempersiapkan sejumlah agenda seru, untuk dipersembahkan kepada insan otomotif Tanah Air.

“Tahun 2023 kami akan berupaya terus berinovasi. Utamanya untuk selalu dapat memberi  torehan indah dalam sejarah industri balap, otomotif, pariwisata, teknologi dan ekonomi kreatif, khususnya bagi generasi muda Indonesia,” pungkasnya. 

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Sumber: