Mobil Listrik Super Mewah Rolls-Royce Spectre Lanjut Fase Uji 2,5 Juta Km

Spectre menjadi mobil listrik pertama Rolls-Royce, saat ini sedang uji coba jarak 2,5 juta km|RR|

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA – Mobil listrik pertama Rolls-Royce, Spectre, belum lama ini melakukan program pengujian jarak tempuh 2,5 juta km.

Adapun fase pengujian Spectre untuk 625 ribu km dilakukan Rolls-Royce di wilayah French Riviera, bagian selatan negara Prancis.

Mobil listrik super premium itu diuji di fasilitas Autodrome de Miramas dan di jalan Côte d'Azur. Dimana dikatakan, untuk pengembangan Spectre sekarang selesai sekitar 40 persen.

Chief Executive Officer Rolls-Royce Motor Cars, Torsten Muller Otvos mengatakan, tidak berlebihan kiranya menyatakan Spectre adalah Rolls-Royce yang paling dinanti.

BACA JUGA:Kenali Indikator Rem ABS Demi Mencegah Kecelakaan Fatal di Jalan

BACA JUGA:Moladin Buka Satu-Satunya Akademi di Indonesia Terkait Mobil Bekas

“Bebas dari batasan, terkait mesin pembakaran internal. Mobil baterai listrik Spectre akan menawarkan ekspresi paling murni dari pengalaman sejarah 118 tahun Rolls-Royce,” ucapnya.

Sementara Director of Engineering Rolls-Royce Motor Cars, Mihiar Ayoubi menyampaikan, Spectre mengintegrasikan powertrain listrik penuh ke dalam Architecture of Luxury Rolls-Royce.

“Dari titik awal rekayasa ini, proses pengujian dan penyempurnaan menggabungkan data empiris dan pengalaman manusia, intuisi, dan wawasan yang diperoleh selama lebih dari satu abad,” kata Ayoubi.

Spectre punya fitur 141.200 hubungan pengirim penerima, lebih dari 1000 fungsi, dan 25.000 sub fungsi. Sekitar tiga kali lebih banyak dibandingkan Rolls-Royce biasa.

BACA JUGA:Diikuti 95 Peserta, Ini Pemenang Brio Slalom Challenge 2022 Semarang

BACA JUGA:Pakai Xpander AP4, Rifat Sungkar Siap Tampil di Rally Danau Toba 2022

Hasil 55 persen pengujian Spectre yang telah dilakukan di jalan, nantinya didorong oleh banyak produksi. Setelah pengiriman pertama ke pelanggan pada kuartal empat 2023.

+++++

Program uji coba Spectre sejauh 2,5 juta km|RR|

Sistem stabilisasi gulungan elektronik terkini dari Spectre, menggunakan data dari jaringan sistem Flagbearer mobil.

Sistem tersebut mampu membaca permukaan jalan di depan, dan sistem navigasi satelit, yang memperingatkan Spectre tentang tikungan yang akan datang.

Sistem otomatis memisahkan anti-roll bar Spectre di jalan lurus. Memungkinkan setiap roda bekerja independen. Cegah gerakan goyang ketika satu sisi kendaraan menabrak undulasi.

Sewaktu menikung, lebih dari 18 sensor dipantau. Parameter kemudi, pengereman, pengiriman daya, dan suspensi disesuaikan, sehingga Spectre tetap stabil.

BACA JUGA:Minum Bahan Bakar Tepat Bisa Mengoptimalkan Kinerja Mesin Mobil

BACA JUGA:Cubain, Jadi Fasilitas Anti Repot dan Bebas Khawatir Pelanggan

Untuk pengemudi, hal ini memberi ketenangan dan prediktabilitas. Pada akhirnya, kontrol yang lebih besar yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Arsitektur aluminium Spectre diperkuat bagian baja yang memberi kekakuan torsi tinggi. Dikombinasi bagian bodi aluminium, mewakili Rolls-Royce terbesar yang pernah ada.

Panel samping one-piece, memanjang hampir empat meter dari depan pilar A hingga lampu belakang. Menjadi bagian 'deep draw' terbesar yang pernah diproduksi Rolls-Royce.

Demikian pula, pintu gerbong tanpa pilar, yang panjangnya hampir 1.5 meter, adalah yang terpanjang dalam sejarah Rolls-Royce.

+++++

Aerodinamika Rolls-Royce Spectre memiliki koefisien drag (cd) hanya 0.25|RR|

Ahli aerodinamika Rolls-Royce memperkirakan, mobil tersebut akan memiliki koefisien drag (cd) hanya 0.26, menjadikannya Rolls-Royce paling aerodinamis yang pernah dibuat.

Setelah pengujian ketat di terowongan angin, pemodelan digital, dan pengujian kecepatan tinggi berkelanjutan di Miramas, angka ini semakin berkurang menjadi hanya 0.25.

Semua itu tidak hanya mewakili rekor dalam konteks Rolls-Royce, tetapi belum pernah terjadi sebelumnya di sektor kendaraan mewah.

Program uji global Spectre berlanjut, electric super coupe ini masih akan diuji satu juta kilometer lebih jauh. Sebelum para insinyur pabrikan mempertimbangkan upaya ini selesai.

Sumber: rolls-royce